Cek Fakta : Pemilik Kartu BPJS Kesehatan Bisa Menerima Bantuan Rp. 2.4 juta, Begini Caranya...

Insurance Gas/Electricity Loans Mortgage Attorney Lawyer Donate Conference Call Degree Credit Treatment Software Classes Recovery Trading Rehab Hosting Transfer Cord Blood Claim compensation mesothelioma mesothelioma attorney Houston car accident lawyer moreno valley can you sue a doctor for wrong diagnosis doctorate in security top online doctoral programs in business educational leadership doctoral programs online car accident doctor atlanta car accident doctor atlanta accident attorney rancho Cucamonga truck accident attorney san Antonio online online accredited psychology degree masters degree in human resources online public administration masters degree online bitcoin merchant account bitcoin merchant services compare car insurance auto insurance troy mi seo explanation digital marketing degree florida seo company fitness showrooms stamford ct how to work more efficiently seo wordpress tips meaning of seo what is an seo what does an seo do what seo stands for best seo tips google seo advice seo steps

Pemeritah tengah menyalurkan beragam bantuan terhadap masyarakat yg membutuhkan, salah satunya Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sebelum mendapatkan bantuan calon penerima dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu di link dtks.kemensos.go.id dengan hanya memakai ID NIK KTP, ID DTKS, ID PBI JK / KIS. Adapun untuk melakukan pengecekan penerima bantuan BLT Rp300 ribu dapat dilakukan dengan tutorial sebagai berikut: 1. Klik serta login dtks.kemensos.go.id 2. Pilih ID kepesertaan DTKS yg diinginkan. Ada 3 opsi yakni NIK, ID DTKS/BDT serta Nomor PBI JK/KIS 3. Ketik no kepesertaan ID yg dipilih dalam DTKS 4. Masukkan nama sesuai ID yg dipilih dalam DTKS 5. Ketik kode captcha dalam kotak yg tersedia 6. Klik Car

Kemudian akan timbul apakah nama kalian tercantum sebagai penerima Bansos alias tidak. Seperti diketahui, bantuan demi bantuan disalurkan pemerintah demi memulihkan kondisi ekonomi dampak dihantam pandemi Covid-19, salah satu yg dibagikan untuk masyarakat yakni Bantuan Sosial (Bansos). Bansos tersebut mulai dibagikan terhadap masyarakat semenjak 4 Januari 2021 melewati PT Pos Indonesia. Anggaran yg telah disiapkan pemerintah khusus acara perlindungan sosial sebesar Rp110 triliun “Saya telah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal wajib tersalurkan sebab akan menunjukkan trigger pada pertumbuhan ekonomi,” kata Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga meminta supaya jajarannya memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan cocok sasaran. Jika dibutuhkan pembetulan data, pemerintah kawasan wajib dilibatkan. Kemudian, Presiden Jokowi menegaskan supaya tak ada potongan-potongan dalam bentuk apapun. Sebagai langkah antisipasi, nantinya bansos tersebut dikirimkan pribadi ke rekening penerima manfaat. “Jadi proses digitalisasi data bansos yg diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yg kita inginkan,” kata Presiden ketika menggelar rapat di Istana Merdeka Namun Jokowi ingin masyarakat memanfaatkan Bansos yg diberikan pemerintah untuk membeli kebutuhan pokok serta faktor yg lebih bermanfaat lainnya, daripada untuk membeli rokok. Menurut Jokowi pemerintah menunjukkan Bansos guna menolong perekonomian masyarakat supaya sedikit terbantu dampak dihantam pandemi Covid-19. Senada dengan Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia serta Kebudayaan Muhadjir Effendy juga memberi tau faktor serupa di Kantor Presiden Jakarta, Selasa 29 Desember 2020.

"Bapak presiden tadi telah wanti-wanti untuk tak dipakai membeli rokok. Sekali lagi sehingga bantuan ini tak boleh sama sekali untuk dipakai membeli rokok sesuai dengan arahan dari bapak presiden," tegas Muhadjir Effendy. Lalu siapa saja yg berhak mendapatkan BST ini? Juru Bicara Kemensos Adhy Karyono mengatakan, bantuan Rp300 ribu disalurkan terhadap 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). "Penerima BST merupakan di luar penerima PKH serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), syaratnya ya peserta tak boleh mendapatkan PKH serta BPNT," ujarnya. Peserta yg berhak memperoleh BST Rp300.000 per bulan yakni yg masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Jadi, mesikipun ada di luar DTKS tapi telah sesuai dengan usulan kawasan bahwa orang-orang itu telah terdampak Covid-19 bisa," ungkap Adhy. Baca Juga: KABAR TERBARU! Pemerintah Tetapkan Proses Vaksinisasi Vaksin Covid-19 Jatuh pada 13 Januari 2021 Kabar baiknya, Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga berhak mendapatkan bantuan ini. Bantuan tersebut diberikan terhadap pemilik KIS sebagai Penerima Bantuan Iuran PBI yg masuk dalam data terpadu keserjahteraan sosial (dtks) Kemensos.***

Klik Next Untuk Membaca..

1 2 3