Wooww !! Program BLT Direncanakan Bakal Lanjut Sampai Akhir Tahun 2021, Pemerintah Prioritaskan UMKM Yang Belum Terima Bantuan, Begini Syaratnya. . .

Insurance Gas/Electricity Loans Mortgage Attorney Lawyer Donate Conference Call Degree Credit Treatment Software Classes Recovery Trading Rehab Hosting Transfer Cord Blood Claim compensation mesothelioma mesothelioma attorney Houston car accident lawyer moreno valley can you sue a doctor for wrong diagnosis doctorate in security top online doctoral programs in business educational leadership doctoral programs online car accident doctor atlanta car accident doctor atlanta accident attorney rancho Cucamonga truck accident attorney san Antonio online online accredited psychology degree masters degree in human resources online public administration masters degree online bitcoin merchant account bitcoin merchant services compare car insurance auto insurance troy mi seo explanation digital marketing degree florida seo company fitness showrooms stamford ct how to work more efficiently seo wordpress tips meaning of seo what is an seo what does an seo do what seo stands for best seo tips google seo advice seo steps

Menteri Koperasi serta UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, acara Bantuan Presiden (Banpres) Produktif rencananya bakal dilanjutkan di tahun ini. Oleh karena itu, Teten sudah mengirim surat terhadap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait usulan dilanjutkannya acara Banpres Produktif. "Per tanggal 14 Desember 2020 kemarin, kami sudah berkirim surat dengan Kemenkeu untuk menganjurkan lanjutan acara Banpres Produktif. Kami menganjurkan tambahan biaya sebesar Rp 28,8 triliun serta menargetkan 12 juta pelaku UMKM yg akan memperoleh bantuan sebesar Rp 2,4 juta per perjuangan mikro," ucap Teten dalam Rapat Kerja Kemenkop UKM dengan Komisi VI DPR RI yg disiarkan dengan cara virtual, Kamis (21/1/2021). Menurut Teten, jika pengajuan ini diterima oleh Kemenkeu serta dapat direalisasikan segera, pihaknya akan memprioritaskan penerima BLT dari sudut pemerataan antardaerah serta yg belum mendapatkan bantuan Banpres.

Apalagi pada periode pencairan sebelumnya, diakui Teten, tetap tidak sedikit UMKM yg belum memperoleh BLT sebesar Rp 2,4 juta. Padahal sampai kini telah ada sebanyak 28 juta UMKM yg mengajukan diri untuk mendapatkan BLT. "Memang tetap tidak sedikit UMKM yg belum mendapatkan bantuan ini pada bagian pertama, sebab itu telah kami bicarakan ke komite PEN supaya 2021 acara ini memprioritaskan UMKM yg belum menerima," ungkap Teten. Sementara bagi UMKM yg telah mendapatkan bantuan, lanjut dia, akan diarahkan untuk mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro. Teten berharap dengan adanya kebijakan ini, tidak hanya dapat menolong modal perjuangan bagi pengusaha mikro, juga diinginkan dapat menghubungkan para pengusaha mikro mengakses perbankan supaya lebih mudah memperoleh bantuan alias pinjaman lain.

Teten berharap dengan adanya kebijakan ini, tidak hanya dapat menolong modal perjuangan bagi pengusaha mikro, juga diinginkan dapat menghubungkan para pengusaha mikro mengakses perbankan supaya lebih mudah memperoleh bantuan alias pinjaman lain. "Pengusaha mikro yg sebelumnya unbankable, kami harap dengan kebijakan ini dapat menjadi bankable," ujar Teten.

Klik Next Untuk Membaca..

1 2 3